Sabtu, 21 Januari 2017

Perbedaan Algoritma dan Program

Perbedaan Algoritma dan Program

Algoritma adalah urutan langkah-langkah terbatas yang disusun secara sistematis dan menggunakan bahasa yang logis dengan tujuan menyelesaikan suatu masalah tertentu. Sementara program adalah kumpulan instruksi berupa pernyataan yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman yang melibatkan pemilihan struktur data. Beberapa pakar komputer menyatakan program dengan formula Program = Algoritma + Bahasa Pemrograman.

Bahasa pemrograman dan algoritma berhubungan sangat eratpada sebuah program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur datayang tepat akan membuat program menjadi kurang baik, demikian jugasebaliknya. Jika dihubungkan dengan program, maka pembuatan algoritma harus memperhatikan kaidah:
1. Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan algoritma independen daribahasa pemrograman dan komputer yang memprosesnya.
2. Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
3. Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama.

Algoritma dibuat untuk membantu kita dalam mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapatdilaksanakan oleh komputer, algoritma harus diterjemahkan ke dalamnotasi bahasa pemrograman. Ada beberapa hal yang harus diperhatikanpada penerjemahan tersebut, yaitu:
 
1. Pendeklarasian variabel
Variabel dibutuhkan oleh program dalam rangka menyimpan data masukan, memproses dan mendapatkan hasil komputasi.
 
2. Pemilihan tipe data
Apabila dalam proses pembuatan program ternyata membutuhkan pendeklarasian variabel maka diwajibkam memilih tipe data, karena setiap variabel pasti membutuhkan tipe data ketika dideklarasikan.
 
3. Pemakaian atau pemilihan instruksi
Terdapat beberapa macam instruksi dalam bahasa pemrograman (sequence, selection dan repetition), urutan langkah dalam algoritma dapat diterjemahkan menjadi salah satu atau beberapa instruksi tersebut.
 
4. Aturan sintaksis
Pada saat menuliskan program kita terikat dengan aturan sintaksis dalam bahasa pemrograman yang akan digunakan. Setiap bahasa pemrograman memiliki aturan penulisan sintaks-nya sendiri.
 
5. Tampilan hasil
Pada saat membuat algoritma kita tidak memikirkan tampilan hasil yang akan disajikan. Hal teknis semacam ini diperhatikan ketikamengkonversikannya menjadi program.
 
6. Cara pengoperasian compiler atau interpreter.
Bahasa pemrograman yang digunakan termasuk dalam kelompok compiler atau interpreter. Masing-masing memiliki cara pengoperasian yang bisa jadi berbeda.

Komputer adalah mesin pemroses. Agar dapat dikerjakan oleh komputer, algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman berupa instruksi yang dapat dipahami oleh komputer sehingga dinamakan program. Jadi program adalah perwujudan atau implementasi teknis algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer. Program ditulis dengan menggunakan salah satu bahasa pemrograman. Kegiatanmembuat program disebut pemrograman (programming). Orang yang menulis program disebut pemrogram (programmer). Tiap-tiap langkah didalam program disebut pernyataan atau instruksi. Jadi, program tersusunatas sederetan instruksi. Bila suatu instruksi dilaksanakan, maka operasi-operasiyang bersesuaian dengan instruksi tersebut dikerjakan komputer.

sumber : http://entin.lecturer.pens.ac.id/Logika%20Algoritma/Buku%20Logika%20Algoritma.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar